Apakah yang di maksud dengan Biologi? Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang mahkluk hidup beserta lingkungannya. Terdapat banyak hal yang dapat di pelajari dalam ilmu Biologi, khususnya mengenai kehidupan.
Biologi sangat menarik untuk di pelajari. Biologi menjadi dasar disiplin ilmu-ilmu lain sehingga mampu menunjang berbagai aspek kehidupan. Apa sajakah yang termasuk dalam ruang lingkup Biologi? Tingkatan mahkluk hidup apa saja yang di pelajari di dalamnya? Apa manfaat yang di peroleh setelah mempelajari Biologi? Selain manfaat, apa saja dampak dari perkembangan Biologi bagi kehidupan manusia dan alam sekitarnya?
Dari uraian tersebut, ruang lingkup Biologi dapat di katakan cukup luas dan menarik. Untuk dapat mengetahui tentang ruang lingkup Biologi, tingkatan organisasi kehidupan di dalamnya, serta manfaat mempelajari Biologi. Mari pelajari unit ini dengan seksama.
Daftar isi
-
A. Perkembangan Biologi
- B. Manfaat Biologi Bagi kehidupan
A. Perkembangan Biologi
Semua mahkluk hidup yang ada di bumi seperti manusia, hewan, dan tumbuhan adalah ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Diantar mahluk hidup manusialah yang paling sempurna karena manusia diberi akal budi. Dengan akal budi manusia menjadi mahkluk yang serba ingin tahu. Dengan keinginan tahuan ini terciptalah berbagai macam ilmu. Ilmu yang mempelajari mahluk hidup beserta lingkungannya di sebut dengan Biologi. Kata Biologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Bios yang berarti hidup dan Logos yang berarti ilmu.
1. Cabang-cabang Biologi
Seiring adanya perkembangan Zaman dan perkembangan ilmu teknologi, ilmu Biologi pun di tuntut untuk mengikuti perkembangan tersebut.
Cabang-cabang Biologi tersebut memiliki fungsi yaitu mengkaji lebih spesifik lagi mengenai suatu objek permasalahan yang sedang di pelajari.
Biologi memiliki cabang-cabang yang cukup banyak. Cabang-cabang Biologi tersebut digunakan sesuai dengan permasalahan yang di pelajari. Cabang-cabang Biologi di antaranya sebagai berikut.
- Bakteriologi, yaitu ilmu mengenai bakteri.
- Bioteknologi, yaitu cabang ilmu mengenai teknologi pemanfaatan mahkluk hidup.
- Botani, yaitu ilmu mengenai tumbuhan.
- Ekologi, yaitu ilmu mengenai hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya, baik abiotik maupun biotik.
- Entomologi, yaitu ilmu mengenai serangga.
- Genetika, yaitu ilmu mengenai sifat keturunan dan cara pewarisan sifat.
- Mikologi, yaitu ilmu mengenai jamur.
- Morfologi, yaitu ilmu mengenai struktur bentuk luar tubuh mahkluk hidup.
- Virologi, yaitu ilmu mengenai virus.
- Zoologi, yaitu ilmu mengenai hewan.
2. Hubungan Biologi dengan ilmu lainnya
Pada zaman dahulu, ilmu Biologi hanya mempelajari hewan dan tumbuhan saja. Pada saat itu kajian khusus mengenai anatomi berkembang dengan pesat. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, Biologi berkembang pesat dan tidak hanya mempelajari anatomi saja. Perkembangan Biologi ini tidak lepas juga dari disiplin ilmu lainya.
Hubungan Biologi dengan ilmu lainnya yang berkembang pesat pada masa sekarang ini adalah Bioteknologi. Bioteknologi merupakan penerapan prinsip-prinsip Biologi, Biokimia dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan jasad hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa. Contohnya pada proses fermentasi oleh bakteri dan jamur untuk menghasilkan alkohol, cuka, keju, yoghurt, dan bahan organik lainnya.
3. Keterkaitan Biologi dengan metode ilmiah
Mempelajari Biologi sebaiknya dilakukan melalui kegiatan dengan pendekatan proses. Karena Anda akan mendapatkan fakta atau konsep sendiri dari proses tersebut. Metode belajar seperti ini akan dapat bertahan dalam waktu yang lama dan dapat membentuk sikap serta keterampilan ilmiah seperti yang di lakukan para ilmuwan terdahulu.
Para ilmuwan tersebut bekerja secara sistematis, tekun, teliti dan disiplin. Metode apakah yang di gunakan para ilmuwan tersebut? Metode yang di gunakan para ilmuwan tersebut yaitu Metode Ilmiah.
Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut.
- Menemukan masalah dan merumuskan masalah. Perumusan masalah adalah langkah awal dalam melakukan kerja Ilmiah.
- Mengumpulkan keterangan untuk memecahkan masalah.
- Menyusun dugaan atau hipotesis.
- Menguji dugaan dengan mengadakan percobaan atau eksperimen.
- Menarik kesimpulan.
- Menguji kesimpulan dengan mengulang percobaan.
Suatu pengamatan tidak akan berhasil baik apabila di lakukan tanpa melalui langkah atau metode yang terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik. Selain metode ilmiah seseorang harus memiliki sikap ilmiah. Sikap ilmiah itu diantaranya sebagai berikut.
- Mencintai kebenaran.
- Kreatif.
- Sikap ingin tahu.
- Berwawasan terbuka.
- Tekun dan tidak mudah putus asa.
- Optimis.
- Tanggung jawab.
4. Keselamatan kerja di laboratorium Biologi
Dalam melakukan metode ilmiah yang diiringi sikap ilmiah, ahli biologi biasanya selalu terbiasa dengan percobaan eksperimen. Selain alam dan lingkungan yang merupakan laboratorium alami diperlukan juga laboratorium biologi. Aktivis atau kerja laboratorium memungkinkan adanya penerapan beragam keterampilan proses sains serta perkembangan sikap ilmiah yang mendukung proses perolehan pengetahuan. Bekerja di laboratorium melibatkan alat, bahan, dan media yang bisa saja membahayakan. Untuk itu di perlukan prosedur keselamatan kerja.
Keselamatan kerja laboratorium merupakan salah satu aspek penting yang harus di perhatikan. Kecelakaan kerja di laboratorium tentu bukanlah kejadian yang di sengaja, tetapi bisa terjadi apabila ada kelalaian dari diri sendiri dan orang lain.
Kecelakaan kerja dapat menyebabkan korban mengalami luka, cacat fisik, gangguan kesehatan, trauma, bahkan dapat mengancam nyawa seseorang. Semua kemungkinan ini dapat di cegah dengan memperhatikan pedoman keselamatan kerja.
Dalam prosedur keselamatan kerja kita mengenal istilah biosafety dan bio security. Biosafety adalah suatu konsep yang mengamankan orang yang bekerja menggunakan suatu bahan biologis. Sedangkan bio security adalah suatu konsep yang mengatur orang bekerja atau bersentuhan dengan objek biologis berbahaya agar terhindar dari bahaya objek biologis tersebut
B. Manfaat Biologi bagi kehidupan
Biologi memiliki banyak manfaat yang berhubungan dengan kehidupan, khususnya bagi manusia. Berikut manfaat Biologi bagi kehidupan sebagai berikut.
1. Manfaat Biologi dalam bidang pertanian
Pada saat ini hasil dari penelitian para ilmuwan Biologi telah dapat kita rasakan manfaatnya, yaitu ditemukannya bibit unggul. Dengan bibit unggul tersebut, benih dapat di tanam pada lahan yang sempit, tetapi menghasilkan hasil panen yang lebih banyak bahkan mampu panen sebanyak tiga kali dalam setahun.
Manfaat tidak hanya dalam bahan pangan saja, tetapi juga kebutuhan lainnya, seperti buah-buahan dan sayuran. Adanya buah-buahan yang besar dan manis serta sayuran yang segar merupakan salah satu manfaat dari Biologi dalam pertanian
2. Manfaat Biologi dalam bidang makanan
Biologi juga memiliki manfaat dalam bidang makanan. Makanan-makanan yang di olah dari pemanfaatan ilmu Biologi memiliki kekhasan bentuk dan rasanya. Makanan tersebut diolah serta di kemas agar dapat menarik minat konsumen.
Contoh makanan yang di hasilkan dari pemanfaatan ilmu biologi ini adalah nata de coco memanfaatkan bakteri Acetobacter xylinum.
3. Manfaat Biologi dalam bidang kedokteran
Biologi memiliki manfaat yang luas dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang kedokteran. Pengetahuan mengenai biologi mampu membuatmu bidang kedokteran, seperti di temukannya obat-obatan. Contoh nyatanya di lakukan oleh seorang ahli mikrobiologi dari Inggris. Ahli mikrobiologi tersebut bernama Sir Alexander Fleming yang menemukan antibiotik penisilin. Penisilin di dapatkan dari jamur Penicillium notatum. Hingga kini antibiotik tersebut masih di guanakan di seluruh dunia untuk pengobatan.
Itulah sederetan manfaat ilmu biologi dalam kehidupan semoga dapat bermanfaat.