Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gaji Pelaut Indonesia Yang Miris - Pendidikanbersama.com

Gaji Pelaut Indonesia Yang Miris

Gaji pelaut Indonesia yang miris


Pendidikanbersama.com, pasti di benak kalian jika menyebutkan kata pelaut adalah orang yang bekerja di laut. Memang benar pelaut adalah orang yang bekerja di laut, Tapi yang sebenarnya dari pelaut yaitu seseorang yang melakukan pelayaran antara satu tempat wilayah atau negara ke tempat atau negara lainnya.

Di Indonesia sendiri memiliki sekitar 1,2 juta orang yang bekerja di kapal asing perikanan dan kapal asing niaga di kutip dari Liputan6.com, jakarta. Yang artinya Indonesia merupakan negara ke 3 di dunia penyuplai terbanyak pelaut. 

Sudah hal wajar Indonesia memiliki banyak pelaut di karenakan wilayah Teroterial Indonesia kebanyakan adalah lautan. Di mana antara satu pulau dengan pulau lainnya di pisahkan oleh lautan yang cukup luas.

Gaji Pelaut Indonesia Yang Miris

Namun tahukah kalian, bekerja atau berprofesi sebagai pelaut bukan hal yang mudah. Selain memiliki resiko yang besar dengan keselamatan nyawa, gaji pelaut sangatlah miris. Khususnya di Indonesia,gaji pelaut Indonesia masi banyak yang di upah di bawah angka upah minimum pendapatan (UMP)

Gaji pelaut Indonesia yang miris

"Selain itu kalian akan berada jauh dengan keluarga, baik itu orang tua maupun istri atau anak". 

"Berbeda dengan gaji angkatan laut Indonesia yang di kutip dari Kompas.com " . 

Golongan I (gaji Tamtama TNI AL)

  • Kopral Kepala: Rp 1.917.100 hingga Rp 2.960.700
  • Kopral Satu: Rp 1.858.900 hingga Rp 2.870.900

  • Kopral Dua: Rp 1.802.600 hingga Rp 2.783.900.

  • Kelas Kepala/Prajurit Kepala: Rp 1.747.900 hingga Rp 2.699.400.

  • Kelas Satu/Prajurit Satu: Rp 1.694.900 hingga Rp 2.617.500.

  • Kelasi Dua/Prajurit Dua: Rp 1.643.500 hingga Rp 2.538.100.


Gaji pelaut di Indonesia sendiri masi sekitar Rp 2.500.000 untuk seorang AB/juru mudi bersertifikat Reating(dasar).
Selain itu yang perlu anda ketahui bahwa sebelum bekerja menjadi pelaut di atas kapal ada tahapan yang perlu kalian lalui.

Tahapan pertama yaitu kalian akan bersekolah di Akademi pelayaran seperti BP2IP, STIP , BP3IP dan PIP untuk mengambil sertifikat. Harga sertifikat seperti yang di lansir STIP jakarta Terbilang cukup mahal. Berikut daftar harga sertifikat.

Gaji Pelaut Indonesia yang miris

"Ada dua jenis pendidikan yang kalian dapat di Akademi pelayaran, yaitu pendidikan dasar(umum) dan pendidikan Tarunua". 

Untuk pendidikan dasar(umum) para peserta diklat pelaut akan mengambil sertifikat dari dasar(Reating) dan jika ingin melakukan peningkatan ijazah  mereka harus bersekolah kembali di Akademi pelayaran. 

Sedangkan untuk Taruna , peserta diklat harus menyelesaikan sekolah mereka sampai ijasah mereka keluar. Perbedaannya untuk peserta diklat umum hanya di bekali ijazah dasar(reating) .sedangkan untuk Taruna mereka sudah di bekali Ijazah besar seperti Ijazah IV, III dan II

Gaji Pelaut Indonesia Yang Miris

"Masalahnya adalah beberapa gaji lulusan ilmu kelautan . Dari beberapa pelaut Indonesia yang pernah saya tanyakan, baik yang lulusan Akademi dengan ijazah Taruna maupun yang dasar, mereka mengeluh dengan gaji pelaut Indonesia yang miris di bawah UMP".

"Gaji pelaut Indonesia hanya cukup untuk makan doang, tidak sebanding dengan resiko yang di hadapi dan biaya sekolah yang di keluarkan" Ucap salah satu pelaut yang kami tanya.

Tahapan kedua, yaitu ketika kalian sudah lulus dari akademi pelayaran kemana kalian akan bekerja. Tahukah kalian jika perusahaan pelayaran di Indonesia sudah semakin banyak begitu juga pelaut di Indonesia yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. 


Beberapa perusahaan pelayaran di Indonesia bisa di bilang mempermainkan gaji pelaut Indonesia. Contohnya saja salah satu  perusahaan pelayaran CBA yang berada di surabaya yang hanya mengupah AB/jurumudi sebesar Rp 1.500.000 perbulan.

Gaji pelaut Indonesia yang miris


Sedangkan Di PKL(Perjanjian Kerja Laut) mereka tertulis Rp 2.250.000 yang di saksikan oleh anggota syahbandar setempat dan agen pelayaran tersebut yang di tanda tangani oleh ABK yang ingin join atau bekerja di kapal tersebut.

Untuk masalah diatas tentang gaji pelaut Indonesia yang miris, di harapkan pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan para pelaut Indonesia.
Termasuk pihak syahbandar yang tidak memikirkan uang tambahan atau uang sogokan dari pihak perusahaan pelayaran yang melakukan penyimpangan.

Di harapkan kedepannya pelaut Indonesia lebih sukses, karena tampa mereka melakukan pelayaran anda semua tidak akan bisa menikmati barang yang di ekspor atau impor ke wilayah kalian.

Hargailah profesi sebagai pelaut, karena pekerjaan mereka lebih berat dan berisiko di bandingkan kalian.